Sabtu, 31 Maret 2018

POLPRA (Polisi Praja) IPDN


Asalamualaikum Wr.Wb.



Oke kali ini kita akan bahas apa itu POLPRA atau Polisi Praja di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Awal kisah kenapa gua pilih instansi POLPRA, karena POLPRA sangat berbeda dari Instansi lain baik dari segi penampilan (Gesper putihnya itu yang gak nahan) maupun sikap yang ada dalam Manggala Korps Praja atau dulunya yang disebut Wahana Wyata Praja.

Praja adalah sebutan bagi peserta didik di IPDN, didalam kehidupan sehari hari seorang Praja diatur oleh Petadupra yaitu Permendagri No.63 Tahun 2015, dan untuk menertibkan aturan tersebut maka munculah POLPRA untuk membantu lembaga dan pengasuh dalam menegakkan aturan tersebut sehingga Praja dapat hidup dengan tertib sesuai peraturan yang berlaku.


Polpra adalah organisasi kePrajaan yang bersifat independen yang mempunyai hubungan koordinasi dengan Gubernur Praja dan Dewan Perwakilan Praja. Polpra adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan, keteladanan, forum komunikasi dan koordinasi, professional, dan kepemimpinan.

 MOTTO POLPRA

  •  Menegakkan aturan dengan tegas.
  •  Melaksanakan aturan dengan tulus dan ikhlas.
  •  Teladan yang utama.

 TUGAS POKOK DAN FUNGSI POLISI PRAJA
Popra mempunyi fungsi preventif, penegakan, dan evaluatif.

  • Fungsi preventif adalah upaya pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang    mengarah pada pelanggaran terhadap petadupra
  • Fungsi penegakan adalah upaya penegakan disiplin, etika, dan sopan santun serta petadupra pada satuan praja.
  • Fungsi evaluatif adalah fungsi mengevaluasi pelaksanaan pedoman tata kehidupan praja pada satuan praja.
Polpra mempunyai tugas:

  • Melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap tindakan yang megnarah pada pelanggaran atas pedoman tata kehidupan praja pada satuan praja.
  • Membantu bagian pengasuhan dalam melaksanakan tugas penegakan peraturan, disiplin, etika dan tata krama praja serta menjadi teladan di satuan praja;
  • Memberikan informasi/laporan setiap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh praja baik di dalam maupun di luar kampus kepada bagian pengasuhan;
  • Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kode kehormatan praja, tata krama dan pedoman tata kehidupan praja (petadupra) pada satuan praja;
  • Melakukan upaya penanaman nilai-nilai disiplin, etika, dan sopan santun pada satuan praja;
  • Memberikan bantuan pengamanan dalam rangka menjaga kewibawaan kampus pada saat dilaksanakannya acara-acara tertentu di dalam kampus;
  • Membangun keamanan dan ketertiban pada satuan praja;
  • Menjadi provost dalam acara tertentu baik di dalam maupun di luar kampus.
Provost dan Menwa Polpra
Pada saat menjadi Provost saat Prosesi Pernikahan Purna Praja Dharma Asta Brata
Mengawal dan mengawasi saat penampilan Marching Band Gita Abdi Praja



 FILOSOFI TALIKUR POLISI PRAJA

  1. Warna putih, melambangkan keadilan yang harus dijunjung tinggi setiap anggota Polisi Praja. Juga mencerminkan sikap netral seorang Polisi Praja.
  2. Warna biru, melambangkan
  3. Pengetahuan yang luas seorang anggota Polisi Praja.
  4. POLPRA memiliki hubungan koordinasi dengan WWP
  5. 5 Lekukan tali, melambangkan Pancasila.
  6. 7 Lilitan tali, melambangkan Sapta Abdi Praja
  7. 3 Lingkaran tali, melambangkan JARLATSUH
  8. Nestel, melambangkan tongkat komando dan tanggung jawab.
  • Nestel I, melambangkan tanggung jawab sebagai anggota POLPRA untuk mengatur seluruh Praja.

  • Nestel II, melambangkan tanggung jawab KAPOLPRA yang merupakan anggota Dewan Kehormatan Praja bersama Manggala Pati (Gubernur Praja), Wakil Manggala Pati (Wakil Gubernur Praja), dan Ketua DPP. KAPOLPRA juga merupakan jembatan antara lembaga dan masyarakat praja.

Izin senior Foto diatas adalah foto Kapolpra Angkatan XXII
*Nestel: itu yang kuning diujung talikur

Foto Foto Polisi Praja IPDN Angkatan XXVI Kampus Sulawesi Selatan.
















  •  Talikur PDL POLPRA
 
Talikur PDH POLPRA

MAKNA LAMBANG POLISI PRAJA

  1. Lingkaran Perisai, kemampuan dan kelenturan memimpin dan/atau dapat melindungi masyarakat praja.
  2. Perisai, melambangkan ketahanan fisik dan mental untuk mengembangkan tugas, menegakkan ketertiban dan ketentraman praja.
  3. Pancaran sinar matahari bersegi lima, melambangkan keteguhan sikap dan perilaku berdasarkan nilai Pancasila yang menjadi keteladanan yang memancar ke setiap sendi kehidupan.
  4. Kewiraan, melambangkan tanggung jawab.
  5. Pita bertuliskan POLPRA, melambangkan identitas organisasi Polisi Praja.

Jenis Pakaian POLPRA:

PDH 1
biasanya digunakan untuk acara acara besar atau jarko




Pdh2 tanpa syal ya itu karena liburan
biasanya digunakan  untuk upacara hari senin  atau jarko
untuk pdh 3 gespernya Hitam biasa dipaki sehari hari

sumber:http://nauval45.blogspot.co.id/2012/03/polpra-polisi-praja-di-ipdnstpdn.html
dengan sedikit tambahan.

Kisah Orang Idiot

 Oke Gua mulai aja cerita ini, semua berawal ketika kelas 3 SMA ketika kita sudah mulai berfikir untuk lanjut kemana dan kemana, ada yang memilih untuk langsung kuliah ada yang kerja. Berbeda dengan kami kami memilih masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan yaitu AKMIL, AAU, AAL, AKPOL dan IPDN. Awalnya gua memilih masuk ke AAL , makanya gua turunin berat badan gua yang dari  106kg sampe ke 68kg tapi janga ditanya berapa sekarang seenggaknya dulu pernah 68kg.
 Kita semua tes bareng karna waktu itu gabung jadi Akademi TNI, sbenernya kita gak bilang kalo mau masuk apa (gua:kiri foto, Kodar: Tengah, Hardi : Kanan). Tapi orang sudah bisa menebak kalo kami akan lanjut kemana karena notabenenya Kakak gua IPDN dan kakaknya Hardi Akmil. Tapi ya kami gak mau publish dulu kalo kami mau kemana. Gua kata orang punya kecakapan debat dan berbicara makanya dulu waktu jurusan ditawri IPS tapi setelah tanya tanya orang tua makanya gua masuk IPA. Singkat cerita setelah lulus SMA kami awali tes tahap demi tahap bersama, saat itu gua lagi deket sama N yang awalnya gua suka sama dia pas dia negur gua pas upacara 17an dilapangan.


  Nah si Hardi sama Kodar suka cewek yang sama R tapi kodar juga dket sama V, mungkin kodar mau belajar jadi playboy gua juga gak ngerti ya gimana itu, dia sering chat sma R dan V yang ternyata mereka satu kosan, maka ZONK lah kodar gak dapet dua duanya dan mungkin dicap penjahat sama tuh cewe. gua waktu itu deket sama N sampe sampe mau ketemu dia aja gak berani padahal deket sama rumah gua bahkan pernah gua nyamperin pas shalat tarwih gua bilang lagi di belakang masjid dan dia bilang gak ada tenyata gua salah masjid gua lupa kalo ada mesjid lagi diatas.
 N keterima di univ dan gua masih nganggur dia masih kasih semangat ke gua, itu yang bikin gua yakin dia juga suka sama dia. pokoknya chat udah intensif, padahal gua juga tau dia udah duluan deket juga sama temen gua, tapi epenlah gua suka sama dia kok belum janur kuningkan hahaha.
 Ini bukan mau ceritain tentang kisah pdkt gua kok,itu cuma sekilas aja , lanjut crita pas sudah lolos tahap demi tahap tes Akademi TNI gua disuruh pulang sama bapak, karena bapak gak suka kalo gua masuk TNI, awalnya sih gua bilang ke Palembang mau cari Bimbel buat tes Universitas, gua nginep di rumah nenek hardi, pas lolos seleksi gua kabarin orang tua kalo gua lolos yah tapi gak distejuin yaudahhlah akhinya gua dijemput pulang, padhal banyak yang bilang tanggung sudah sampe segitu.

 lanjut cerita gua ditawarin tes kedinasan kemenhub tapi gua kurang tertarik karna gua juga gak tau itu apa, tapi bapak suruh tes ya gua ikut aja, tapi karna gua yang awalnya gak tertarik ya gua jawab aja sal asal tesnya, dan ternyata emang gak lulus dari Kabupaten gua cuma satu orang yang lulus pola pembibitan, akhirnya gua disuruh bimbel kuliah tapi yah gua males,akhirnya gua ditawarin IPDN yang kayak kakak gua, dalem hati gua ini ajalah keren juga soalnya, kakak gua pernah cerita dia pas TK1 dilantik Mendagri trus yang TK4 mau tamat dilantik Presiden, sekolah mana lagi yang kayak gini selain Akademi TNI sama Akpol. gua tes dan akhirnya lolos satu satunya dari Kabupten gua kayak kaka gua dulu makanya orang mikir anak siapa dia ini hahaha, padahal gua tes murni yang pada saat gua tesnya TKD pake komputer hasilnya langsung muncul, banyak temn gua yang nanya gua bimbel dimana, padahal gua gak bimbel cuma bermodal soal soal Tes CPNS aja sama belajar tes psi sama Bunda . Tmen gua yang tes Akademi TNI gagal semua.
 Gua masuk IPDN dan gua masih tetep deket sama N pas cuti gua temuin dia cuma sekali pas dia mau balik, trus gua jadian sma dia pas mau naik Tk2 sebelumnya sih gua pacaran dulu sama H cewe inceran temen gua Alan dulu. Trus Putus diakhir Tk2 simple kan putus, trus gua jadian sama D anak sukabumi sebelumnya sih pernah juga sama Trn Ak yang tau ajalah haha, Nauri Lelaki taukan hahha..
Lanjut putus trus jadian lagi sama anakNR anak Unpd Trus gua jadian ama T temen gua sekolah dulu. Tapi sekarang udah males soalnya siklusnyagitu gitu mulu. Singkat cerita gua deket ama temen gua rohis dan disana gua udah berusaha buat konsisten meskipun belok dikit kadang kadang namanya mnusia tapi gua masih berusaha konsisten untuk masalah hati hahaha.

 Flashback Ini foto keidiotan kita







nah iya itu yang kiri Yusron pernah lebih gendut dari gua juga, kami sama gendut kurus dan gendut lagi hahaha..







 Taulah gua yang mana dulu kan
Pasti tau gua yang mana kan